Abstract

Pengelolaan ternak dan tanaman oleh petani cenderung bersifat sub sektoral, sehingga pendapatan menjadi kurang optimal. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pendapatan dan kelayakan usaha tani dengan sistem integrasi ayam arab dan sayuran. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental riset untuk pengumpulan data produksi usaha ayam dan sayuran. Populasi ayam yang digunakan sebanyak 120 ekor, sedangkan usaha sayuran menggunakan tiga jenis sayuran yaitu kangkung, bayam, dan caisim. Variabel yang diamati adalah pendapatan dan kelayakan investasi usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan usaha tani secara integrasi dan tanpa integrasi adalah Rp. 10.609.750 dan Rp. 5.682.854, dengan nilai R/C ratio 1,16 dan 1,09. Evaluasi kelayakan investasi usaha tani secara integrasi dan tanpa integrasi menunjukkan nilai NPV masing-masing Rp. 30.720.977 dan Rp. 11.166.910, nilai IRR 36 % dan 19 %, nilai payback period (PP) 3,04 dan 4,38 tahun. Usaha tani ayam arab yang terintegrasi dengan sayuran dapat meningkatkan pendapatan usaha tani dan memenuhi kriteria kelayakan usaha secara finansial dengan pengembalian modal investasi yang lebih singkat, sehingga lebih layak untuk dikembangkan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call