Abstract

Salah satu implementasi sistem kendali mutu dan kendali biaya pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) adalah adanya penyesuaian pembayaran kapitasi berdasarkan pencapaian indikator Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK). Hingga saat ini, pencapaian indikator KBK di Puskesmas wilayah Kota Blitar masih belum maksimal. Penelitan ini merupakan penelitan deskriptif kualitatif menggunakan data capaian indikator KBK pada Puskesmas di wilayah kota Blitar. Rata-rata capaian pembayaran KBK di Puskesmas wilayah Kota Blitar sebesar 98%. Hambatan yang dialami dalam pencapaian target indikator angka kontak pada Puskesmas di wilayah Kota Blitar adalah meningkatnya penyebaran virus Covid-19, seringnya gangguan pada aplikasi P-Care dan minimnya kemampuan petugas dalam melakukan input data ke aplikasi P-Care. Selain itu, tantangan yang dihadapi dalam pencapaian indikator RRNS adalah adanya permintaan pasien untuk dapat langsung dirujuk ke Rumah Sakit tanpa melalui pemeriksaan terlebih dahulu dan adanya perbedaan persepsi terkait implementasi rujukan antara Puskesmas dengan BPJS Kesehatan. Disisi lain, kendala yang dihadapi dalam pencapaian target indikator RPPT di Puskesmas wilayah Kota Blitar dikarenakan sebagian besar peserta lanjut usia dan adanya pandemi Covid-19 yang menyebabkan beberapa kegiatan Prolanis tidak dapat dilaksanakan dengan baik.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.