Analisis Pemeliharaan Battery Menggunakan Metode Reliability Mapping Pada Pesawat A330-900

Abstract

Pesawat terbang merupakan alat transportasi yang harus memiliki tingkat keamanan dan kenyamanan yang tinggi. Maka, komponen pada pesawat harus dalam keadaan prima dan laik terbang. Salah satu komponen penting pesawat adalah battery, battery berfungsi sebagai penyuplai energi listrik awal pada operasional pesawat. Oleh karena itu, pemeliharaan battery dapat dipantau melalui analisis kehandalan. Salah satu metode analisis kehandalan adalah metode reliability mapping. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat kehandalan pemeliharaan battery pada pesawat A330-900 dengan menggunakan metode reliability mapping dan mengetahui efektifitas pengunaan metode reliability mapping untuk melihat perbandingan antara pelaksanaan dan jadwal pemeliharaan pada battery pesawat A330-900. Tahapan penelitian ini dimulai dengan mengumpulkan data pemeliharaan A330-900, lalu dilanjutkan dengan mengelompokan jenis pemeliharaan dan membuat tabel reliability mapping. Selanjutnya dilakukan analisis mengenai tingkat kehandalan pemeliharaan battery pada pesawat A330-900 dengan menggunakan metode reliability mapping dan mengetahui efektifitas pengunaan metode reliability mapping untuk melihat perbandingan antara pelaksanaan dan jadwal pemeliharaan pada battery pesawat A330-900. Lalu melakukan perhitungan optimasi reliability mapping hingga ditemukan simpulan hasil penelitian. Dengan menggunakan realibility mapping dapat terlihat dengan jelas dimana dan kapan pemeliharaan tidak terjadwal terjadi. Dapat dilihat dari 54 kali penggantian hanya terjadi 3 kali unscheduled maintenance dengan persentase sebesar 5,5% dari keseluruhan pemeliharaan dan hal tersebut menandakan bahwa pemeliharaan battery pada A330-900 handal. Menurut hasil penelitian pelaksanaan pemeliharaan battery dinyatakan kurang akurat dengan nilai 77% early, 19% late dan 4% accurate berdasarkan estimasi menurut calender time.