Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pelaksanaan pembelajaran daring, faktor pendukung dan penghambat pada pembelajaran di kelas 1 SDN Nambo. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dan mengacu pada studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk keabsahan data menggunakan ketekunan pengamatan, Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran daring di SDN Nambo khususnya kelas 1 sudah terlaksana cukup baik, peserta didik dan guru telah memiliki fasilitas-fasilitas dasar yang dibutuhkan. Hal itu menggambarkan kesiapan pelaksanaan pembelajaran daring. Dalam pelaksanaan pembelajaran daring guru sudah melakukan perencanaan pembelajaran dan sudah melaksanakan pembelajaran dengan baik yaitu menggunakan media pembelajaran, strategi, metode dan pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan peserta didik. Pembelajaran daring memiliki fleksibilitas dalam pelaksanaannya dan mampu mendorong guru untuk lebih kreatif dalam mengajar. Selain itu siswa dituntut untuk lebih mandiri dan termotivasi untuk lebih aktif belajar. Namun, pembelajaran daring memiliki kendala dalam pelaksanaannya salah satunya kuota yg tidak memadai dan kesulitan peserta didik memahami materi pembelajaran, merupakan  tantangan tersendiri dalam melaksanakan pembelajaran daring.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call