Abstract

AbstrakPenelitian ini membahas tentang nilai-nilai anti kekerasan dalam buku ajar Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti kelas X, XI dan XII. Tujuannya adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan ragam materi tentang anti kekerasan, pemahaman dan nilai-nilai anti kekerasan serta pewartaan tentang anti kekerasan sebagaimana diajarkan oleh Gereja Katolik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan. Untuk tiba pada validitas data pustaka, digunakan di sini teknik triangulasi dalam pengumpulan data yakni triangulasi data dan triangulasi sumber. Sedangkan analisisnya terdiri atas reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil dari penelitian ini ialah terdapat ragam materi anti kekerasan dalam buku ajar Pendidikan Agama Katolik SMA, yang membentuk 13 pemahaman anti kekerasan. Ditemukan pula nilai-nilai anti kekerasan sebagaimana diajarkan Gereja Katolik Hal yang dirasa kurang adalah tekanan yang besar pada aspek pengetahuan dan kurang menekankan pada aspek sikap dan aspek psikomotorik. Nilai-nilai anti kekerasan seharusnya tidak hanya sebatas pengetahuan melainkan sikap yang dibutikan melalui keterampilan.AbstractThis research discusses the anti-violence values in Catholic Religious Education textbooks for high schools for classes X, XI, and XII. The aim is to analyze and describe the variety of materials on anti-violence, understanding and values of anti-violence, and advocacy of anti-violence as taught by the Catholic Church. This study employs a qualitative approach using literature review method. To ensure the validity of the literature data, triangulation techniques are utilized, including data triangulation and source triangulation. The analysis consists of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The findings reveal various anti-violence materials in Catholic Religious Education textbooks for high schools, which form 13 understandings of anti-violence. Additionally, anti-violence values as taught by the Catholic Church are identified. A notable shortfall is the heavy emphasis on knowledge aspect and insufficient focus on attitude and psychomotor aspects. Anti-violence values should not solely be confined to knowledge but also demonstrated through skills and attitudes.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.