Abstract

<p><em>The main purpose of this research is to analyze the economic value added of shredded and catfish flour production based on zero waste principle in Sekarwangi village, Sukabumi. The data used in this study are primary data where data is obtained directly from responden that is collected through interviews. This research was conducted for approximately two months. The process of changing from catfish to other products in the form of shredded and catfish flour gives added value both economically and to the benefit of environmental sustainability. The results of data processing show that processing raw material for unproductive catfish into shredded and catfish flour can provide economic value added Rp 19,500 for shredded from every 3 kg of catfish and 30,000 for catfish flour� from every 5 kg of catfish bones. The application of zero waste technology in the production of shredded and catfish flour is to utilize all parts of catfish without any waste. The principle of zero waste is an environmentally friendly activity.</em></p>

Highlights

  • Peternakan merupakan salah satu subsektor pertanian yang memiliki potensi untuk terus dikembangkan seiring dengan pertumbuhan penduduk yang semakin pesat. usaha peternakan ikan lele merupakan salah satu subsektor usaha di bidang pertanian yang berperan besar dalam menopang perekonomian nasional dan sebagai penyedia lapangan kerja

  • catfish flour production based on zero waste principle in Sekarwangi village

  • The data used in this study are primary data

Read more

Summary

Pendahuluan

Peternakan merupakan salah satu subsektor pertanian yang memiliki potensi untuk terus dikembangkan seiring dengan pertumbuhan penduduk yang semakin pesat. usaha peternakan ikan lele merupakan salah satu subsektor usaha di bidang pertanian yang berperan besar dalam menopang perekonomian nasional dan sebagai penyedia lapangan kerja. Usaha peternakan ikan lele merupakan salah satu subsektor usaha di bidang pertanian yang berperan besar dalam menopang perekonomian nasional dan sebagai penyedia lapangan kerja. Salah satu komoditi yang dihasilkan dari subsektor peternakan adalah ikan lele yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, mudah didapatkan di Indonesia dan mudah untuk dibudidayakan. Sebagai langkah inovasi dalam mengembangkan usahanya, ikan yang tidak terjual dapat diolah menjadi produk olahan ikan yang memiliki value added atau nilai tambah yang lebih tinggi seperti abon dan tepung ikan lele. Tujuan dan Manfaat Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis economic value added pada produksi abon dan tepung ikan lele pada kelompok peternak ikan di Desa Sekarwangi Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi dengan menerapkan teknologi pengolahan ikan lele dengan prinsip zero waste atau nir limbah. Pengembangan usaha diharapkan dapat memberikan nilai tambah (value added) dalam penyediaan lapangan kerja bagi para pencari kerja di wilayah binaan. dalam penyediaan lapangan kerja bagi para pencari kerja di wilayah binaan

Pembuatan Abon Ikan lele
Ons 9 Ons
Daftar Pustaka
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call