Abstract

Rencana Pembangunan Bendungan Bener terletak Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo mempunyai Terowongan Pengelak. Penentuan metode ekskavasi yang tepat sangat penting dan dibutuhkan untuk menjaga efektifitas dan efisiensi dalam proses pelaksanaan konstruksi terowongan pengelak. Penentuan metode ekskavasi juga penting untuk perhitungan biaya pelaksanaan pekerjaan. Tujuan Penelitian ini adalah mendukung perencanaan penentuan metode ekskavasi bukaan Terowongan Pengelak Bendungan Bener yang tepat dan apa saja yang perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi geologi teknik batuan disekitar terowongan baik permukaan dan bawah permukaan sehingga dapat dilakukan analisis untuk menentukan metode ekskavasi tersebut. Penentuan metode ekskavasi dilakukan dengan metode empirik berdasarkan parameter masukan kondisi batuan baik itu kualitas massa batuan, densitas bidang diskontinyuitas dalam batuan dan nilai kuat tekan batuan. Kondisi lintasan terowongan didominasi oleh breksi andesit dengan kualitas baik (good rock). Analisis empirik metode ekskvasi menunjukan bahwa bukaan lintasan Terowongan Pengelak Bendungan Bener membutuhkan tipe ekskavasi peledakan (blasting) dan very hard ripping, namun sebagian besar memerlukan tipe ekskavasi peledakan (blasting).

Highlights

  • Bendungan Bener merupakan bendungan yang dirancang memiliki terowongan sebagai pengelak air sepanjang ± 860 m

  • The determination of the excavation method is also important for the implementation costs calculation

  • This research aims to support the planning of determining the appropriate excavation method of the Bener Dam Diversion Tunnel

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Bendungan Bener merupakan bendungan yang dirancang memiliki terowongan sebagai pengelak air sepanjang ± 860 m. Tujuan Penelitian ini adalah mendukung perencanaan matang untuk menentukan metode ekskavasi bukaan Terowongan Pengelak Bendungan Bener yang tepat dan apa saja yang perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi geologi teknik batuan disekitar terowongan baik permukaan dan bawah permukaan sehingga dapat dilakukan analisis untuk menentukan metode ekskavasi bukaan tersebut. Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan terhadap stakeholder mengenai pemilihan metode ekskavasi bukaan terowongan dan memberikan referensi pada permasalahan yang sama di lokasi lain sehingga dapat memberikan tambahan di bidang keilmuan khususnya bidang geologi dan teknik sipil. Beberapa penelitian di lokasi Bendungan Bener atau di sekitarnya telah dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya namun tidak ada yang membahas mengenai penentuan metode ekskavasi yang paling tepat untuk bukaan terowongan pengelak. Beberapa penelitian sebelumnya dapat dilihat bahwa masalah geoteknik dan geologi teknik menjadi isu utama dalam pembangunan infrastruktur di kecamatan bener tempat dimana bendungan akan dibangun. Penelitian detail di lokasi terowongan pengelak mengenai metode ekskavasi terowongan yang tepat belum pernah dilakukan sebelumnya, dengan melihat kondisi tersebut dan mempertimbangkan beberapa kondisi regional yang cukup kompleks maka penelitian metode ekskavasi terowongan ini sangat diperlukan

METODE PENELITIAN
Groundwater completely dry 15 damp 10 wet Drippin g
HASIL DAN PEMBAHASAN
Findings
KESIMPULAN
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call