Abstract

Manajemen risiko telah dipelajari dan diperkenalkan berbagai literatur, yang termasuk dalam proses manajemen risiko, identifikasi risiko, analisis risiko, respon risiko, dan pemantauan risiko. Dalam proyek konstruksi bangunan, penilaian risiko dilakukan dari perspektif teknis dan non-teknis. Dari sisi teknis, risiko yang dinilai mulai dari peralatan berat yang digunakan, keselamatan pekerja, material, dan kualitas pekerjaan, sedangkan dari segi nonteknis, dinilai risiko yang timbul dari aspek lingkungan, sosial ekonomi, hukum dan kelembagaan serta keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui risiko-risiko potensial yang mungkin timbul selama pelaksanaan proyek konstruksi Gedung X dan Mengetahui kemampuan mitigasi risiko pada proyek dan pengambilan keputusan dengan memberikan informasi yang akurat dan relevan mengenai risiko-risiko yang dihadapi dengan metode skala likert dan penyebaran kuisioner dengan hasil pengumpulan data sumber daya manusia, sumber daya alat dan kuisioner dengan menganalisa data menggunakan identifikasi risiko, analisis probabilitas risiko dan matriks risiko.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call