Abstract

Tujuan peneletian ini sebagai respon atas fonomina sosial tentang Ghibah sehingga masyarakat diharapkan dapat meminimalisir kebiasaan Ghibah. Perbuatan yang diharamkan Al-Quran bahwa ghibah sama halnya dengan memakan daging manusia yang telah meninggal. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif komparatif antara Tafsir Al-Munir Karya Wahbah Az-Zuhaili dan Tafsir Al-Misbah Karya M. Quraish Shihab. Manfaat yang akan dicapai bagaimana masyarakat bisa paham akan dampak Ghibah dan menghindari kebiasaan ghibah. Ghibah mencakup setiap hal yang tidak disukainya, baik menyangkut keberagamaannya atau keduniawiannya, moralnya atau fisiknya, hartanya, anaknya, istrinya, pembantunya, pakaiannya dan semua hal yang dianggap memiliki kekurangan.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.