Abstract

Telah dilakukan analisis terjadinya labilitas atmosfer pada saat kejadian hujan lebat di wilayah Bali Selatan yaitu pada saat terjadi banjir pada tanggal 5 dan 6 Desember 2021. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui keadaan atmosfer berdasarkan parameter cuaca dan labilitas atmosfernya di tiga wilayah Bali Selatan yaitu Kota Denpasar, Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Badung. Penelitian ini menggunakan data sekunder meliputi data pengamatan sinoptik intensitas curah hujan tanggal 5-6 Desember 2021, data Reanalisis ECMWF, data citra Satelit Himawari, serta data observasi udara atas (Radiosonde). Data-data tersebut dianalisis berdasarkan faktor cuaca lokal dan labilitas atmosfernya. Diperoleh bahwa pada tanggal 5 Desember 2021, suhu udara di atmosfer relatif tinggi pada pukul 14.00 WITA dengan kelembaban relatif berkisar 82%-88% dan relatif rendah pada tanggal 6 Desember pada jam yang sama dengan kelembaban relatif menurun hingga 78%. Kecepatan angin mengalami peningkatan hingga 12,8 Knot dari tanggal 5 sampai 6 Desember dan labilitas atmosfer mengalami perubahan sebesar 94,3%. Meskipun demikian masih ada hujan dengan intensitas sedang yang disertai Thunderstorm.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call