Abstract

Mangrove is one of the coastal ecosystem is able to grow in fluctuating water conditions. Mangrove areas are found on the Nusa Lembongan island, Bali, is a ??mangrove ecosystem that have the unique characteristics of water area. The mangrove area is located on one of the small islands in Bali that have no source of freshwater input and there is the entrance of water into the mangrove forest. The uniqueness of waters in mangrove ecosystem will affect the type and density of fauna associated, particularly mollusca. Mollusca are one of the animals that live and thrive in the mangrove ecosystem. Therefore, it is necessary to study which aimed to provide a description of the water quality and mollusca on mangrove ecosystem in Nusa Lembongan. This research was conducted in June 2015 on a six station observation. Measurement of water quality conducted on four water parameters such as temperature, DO, pH, and salinity. Observation on the type and density of mollusca done using transects squared (1 x 1 meter). The range of values ??obtained water quality parameters, such as; 1) salinity (32.00-34.33 ppm), 2) pH (7.06-7.96), 3) temperature (27.27-30.13 Celsius), and 4) DO (2.60-6.90 mg/l). Water quality parameter values ??obtained are still in the range of water quality standard and suitable place to live and grow for marine biota life. Dissolved oxygen (DO) value was still below the threshold quality standard. There six families of mollusca found in six observation station, such as Neritidae, Littorinidae, Columbellidae, Olividae, Carditidae, Muricidae, Potamidae, Certthiidae. The highest density was in Family Potamidae (1.83 ind/m2), so the Family Potamidae is able to adapt and have a wide area deployment.

Highlights

  • Mangrove merupakan salah satu ekosistem pesisir yang mampu tumbuh dan berkembang dengan baik pada kondisi perairan yang berfluktuasi

  • able to grow in fluctuating water conditions

  • Mangrove areas are found on the Nusa Lembongan island

Read more

Summary

Pendahuluan

Mangrove merupakan tumbuhan daratan berupa semaksemak belukar dan pohon-pohon yang bertahan hidup dengan beradaptasi dengan cara yang luar biasa pada kondisi asin (Parida and Jha, 2010). Ekosistem mangrove terdapat pada daerah yang terlindung dari gelombang besar dan arus pasang surut kuat, dimana air pada ekosistem ini bersalinitas payau hingga asin (Alongi, 2008). Ekosistem mangrove juga merupakan habitat yang sangat unik, karena selain mampu hidup dan berkembang biak pada kondisi perairan yang berfluktuasi pasang surut. Mangrove di Nusa Lembongan sendiri memiliki keunikan lainnya yaitu terdapat jalur air masuk ke dalam hutan mangrove sehingga menyebabkan keunikan dan fluktuasi kondisi kualitas perairan ekosistem mangrove. Kelas gastropoda dan bivalvia merupakan jenis moluska yang paling banyak ditemukan hidup pada ekosistem mangrove. Berdasarkan tinjauan di atas, maka perlu dilakukan penelitian mengenai analisis kualitas air dan kepadatan moluska pada kawasan ekosistem mangrove, Nusa Lembongan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran kondisi kualitas perairan dan moluska pada kawasan ekosistem mangrove, Nusa Lembongan

Waktu dan Lokasi Penelitian
Titik Pengambilan Sampel
Kualitas Perairan
Kondisi Moluska
Kondisi Lingkungan Perairan di Kawasan Mangrove Nusa Lembongan
Kondisi Moluska di Kawasan Mangrove Nusa Lembongan
Simpulan
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call