Abstract

Jurnal ini bertujuan untuk menganalisis masalah ketidakpatuhan terhadap pedoman kesehatan dan keselamatan kerja (K3) bagi buruh perempuan di PT. AICE sejak tahun 2017. PT. AICE memiliki kebijakan yang tidak responsif terhadap kebutuhan buruh perempuan, sehingga mempersulit mereka untuk memperoleh hak-hak seperti cuti haid, cuti hamil, cuti melahirkan, dan jam kerja yang fleksibel bagi ibu hamil. Akibatnya, buruh perempuan mengalami penurunan motivasi yang berujung pada mogok kerja. Studi ini menggunakan metode studi pustaka untuk menganalisis kebijakan tidak responsif PT. AICE terhadap buruh perempuan dengan menggunakan teori feminisme sosialis dengan melibatkan pandangan Nancy Fraser. Temuan penelitian menunjukkan bahwa PT. AICE gagal memenuhi hak-hak perempuan, yang mengakibatkan kurangnya responsivitas terhadap hak-hak mereka. Hal ini berdampak signifikan pada kinerja buruh perempuan, menyebabkan kehilangan motivasi dan semangat kerja. Serikat buruh turut campur tangan untuk mengatasi masalah ini.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.