Abstract
Hujan es merupakan fenomena cuaca ekstrem yang jarang terjadi di Indonesia. Pada tanggal 29 November 2023, terjadi hujan lebat disertai es di wilayah Kapan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur sekitar pukul 13.30 WITA. Penelitian lebih lanjut mengenai kejadian ekstream diperlukan untuk antisipasi kejadian cuaca ekstream kedepannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi atmosfer saat terjadi hujan es di wilayah Kapan pada 29 November 2023. Metode penelitian meliputi analisis data observasi lapangan, data pemodelan numerik ECMWF ERA5, dan data citra satelit cuaca Himawari-9. Berdasarkan data observasi, hujan es terjadi dalam kondisi atmosfer yang tidak stabil, seperti penurunan suhu permukaan yang signifikan, kelembapan yang tinggi, dan penurunan tekanan atmosfer yang signifikan sebelum kejadian. Analisis profil vertikal atmosfer berdasarkan data model menunjukkan bahwa divergensi, kecepatan vertikal, dan kelembapan relatif mendukung pembentukan awan-awan konvektif. Citra satelit menunjukkan bahwa suhu di puncak awan kumulonimbus saat terjadi badai es sangat rendah (-75,8°C). Selain itu, analisis tutupan awan konvektif (CCO) mengkonfirmasi keberadaan awan kumulonimbus yang menutupi wilayah Kapan selama periode hujan es. Ketiga metode dapat dengan baik menggambarkan kondisi atmosfer saat kejadian hujan es, hasil ini diharapkan dapat memberikan wawasan mengenai faktor-faktor atmosfer yang berkontribusi terhadap terjadinya hujan es di wilayah tropis seperti Indonesia dan bisa digunakan untuk lebih memahami serta memitigasi dampak negatif dari peristiwa cuaca ekstrem ini.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.