Abstract

By the 2020 the traffic internet demand will be increasing, so that the utilization of spectrum frequency should be maximize and use wisely. LTE-U which is using unlicensed spectrum frequency may be option to fulfil the demand of the internet traffic. Unfortunately it has to adapt and coexistence with Wi-Fi which already exist in unlicensed spectrum frequency. In this research, will talk about the minimum distance needed so that LTE-U eNodeB and Wi-Fi can be coexistence in indoor and outdoor deployment LOS and NLOS condition. The coexistence analyze in ACIR value. The result, minimum distance needed is in range 16 m-35 m for indoor deployment. In the other hand 51 m-199 m for outdoor deployment. With software simulation in 51 m distance the mean CINR value is 15 dB, and for 16 m distance the mean SIR value is 0.62 dB.

Highlights

  • By the 2020 the traffic internet demand will be increasing, so that the utilization of spectrum frequency should be maximize and use widely

  • Pada [4], metode koeksistensi yang digunakan adalah Listen Before Talk antara LTE nonlisensi dengan Wi-Fi pada frekuensi 5GHz

  • [10] 3GPP, “Technical Specification Group Radio Access Netowork; Study on LTE Device to Device Proximity Service; Radio Aspects (Release 12),” 2014

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Peningkatan permintaan trafik antara tahun 20152021 diprediksi hampir 4 kali lipat di seluruh dunia [1]. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menggunakan spektrum frekuensi secara efektif dan efisien adalah dengan cara koeksistensi antara dua teknologi yang berbeda dengan menggunakan spektrum frekuensi yang sama atau berdekatan, seperti koeksistensi antara E-UTRA dengan UTRA [2]. Beberapa penelitan telah dilakukan analisis tentang penggunaan spektrum non-lisensi untuk teknologi LTE, spektrum non-lisensi yang dapat digunakan yaitu pada frekuensi 5GHz yang telah digunakan oleh tekonologi Wi-Fi. Pada [4], metode koeksistensi yang digunakan adalah Listen Before Talk antara LTE nonlisensi dengan Wi-Fi pada frekuensi 5GHz. Selain itu, pada penelitian [5], sistem Wi-Fi yang menginterferensi sistem Wi-Fi yang lain dengan operator yang berbeda menyebabkan interferensi adjacent channel yang lebih buruk daripada sistem LTE non-lisensi yang menginterferensi sistem Wi-Fi. Interferensi adjacent channel yang dilakukan pada penelitian [5] menggunakan kanal frekuensi yang bersebelahan, dengan nilai yang ditinjau adalah Adjacent Channel Interference Power Ratio (ACIR). Diharapkan penggunaan frekuensi yang sama dengan jenis teknologi yang berbeda dapat dilakukan, sehingga penggunaan spektrum frekuensi lebih maksimal dan dapat memenuhi kebutuhan kapasitas trafik yang selalu meningkat

METODE PENELITIAN
Pemodelan Interferensi Intersistem
Perhitungan ACIR
Model Propagasi
Skenario Penelitian
HASIL PENELITIAN
PEMBAHASAN
PENUTUP

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.