Abstract

Pembelajaran Abad 21 ditandai dengan karakteristik yang memerlukan peserta didik untuk memiliki kecakapan belajar 4C, yaitu Critical Thinking, Creativity, Communication Skills, serta Collaboratively. Kolaborasi merujuk pada sebuah proses kerjasama dan koordinasi yang melibatkan ketergantungan yang positif dalam kelompok tertentu, dengan tujuan bersama yang ingin dicapai. Ilmu Fisika adalah bidang pengetahuan yang muncul dan berkembang melalui serangkaian langkah, seperti pengamatan, identifikasi masalah, pembentukan hipotesis melalui eksperimen, deduksi, serta pengembangan teori dan konsep baru. Dalam proses pembelajaran, kolaborasi antara siswa diperlukan untuk mencapai hasil yang optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi keterampilan kolaborasi siswa dalam mata pelajaran Fisika di SMAN Titian Teras. Jenis penelitian ini adalah Ex-post Facto dengan desain penelitian deskriptif kuantitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA 1 SMAN Titian Teras yang berjumlah 38 peserta didik. Penelitian ini menggunakan instrumen angket keterampilan kolaborasi peserta didik dengan jumlah poin pernyataan sebanyak 30 poin yang terdiri dari tiga indikator keterampilan kolaborasi. Hasil penelitian yang dilakukan diperoleh keterampilan kolaborasi peserta didik yang dihitung pada setiap indikator berada pada kategori sedang dengan persentase 74% untuk kategori berkontribusi secara aktif, 79% pada kategori bekerja secara produktif dan 53% pada indikator bertanggung jawab. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa keterampilan kolaborasi peserta didik pada masing-masing indikator berada pada kategori sedang, sehingga membutuhkan perbaikan mutu pembelajaran dan pola interaksi belajar peserta didik dengan menelaah kembali kemampuan peserta didik dengan mengadopsi pembelajaran Abad 21.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call