Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik pengucapan makhorijul huruf bagi penderita gangguan pendengaran sensorineural atau SNHL. Seorang penderita SNHL memiliki masalah dalam pendengaran dan berpengaruh pada ucapan fonologinya. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif dengan sumber datanya adalah pria dewasa berinisial NH yang berusia 30 tahun. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak dan cakap. Data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penderita gangguan pendengaran sensorineural mengalami banyak kekeliruan pengucapan huruf hijaiah terutama pada makhroj al-lisan bagi huruf-huruf yang sifatnya sama. Kesalahan tersebut berdasarkan makhorijul huruf yang terbagi dalam al-jauf (rongga mulut), al-halaq (tenggorokan), al-lisan (lidah), asy-syafatain (dua bibir), dan al-khaisyum (pangkal hidung). Pada fonem kosa kata bahasa Arab ditemukan 3 kesalahan fonologi yakni penambahan, pengurangan, dan penggantian pada fonem. Gangguan pendengaran sensorineural pada penelitian ini disebabkan seringnya terjadi benturan pada bagian kepala dan mengonsumsi obat-obatan tertentu, sehingga mengakibatkan gelombang suara yang ditangkapnya tidak terdengar secara sempurna dan mengalami kesalahan pada aspek fonologi.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call