Abstract
Infrastruktur bidang transportasi berupa jalan merupakan bagian penting bagi pergerakan masyarakat, Penggunaan jalan yang berkelanjutan serta volume kendaraaan yang meningkat dapat menyebabkan timbulnya kerusakan jalan yang mempengaruhi kondisi konstruksinya sehingga akan berdampak pada tingkat kualitas, kenyamanan, keamanan, dan kelancaran berlalu lintas. Analisa kerusakan permukaan jalan secara periodik sangat dibutuhkan untuk mengetahui kondisi jalan tersebut dalam kondisi baik atau dalam kondisi yang membutuhkan perbaikan dan pemeliharaan. Ruas Jalan Raya Ciherang Kabupaten Bogor dikategorikan sebagai jalan kabupaten yang cukup padat lalu lintasnya,dengan panjang 2 km dan merupakan jalan lokal sekunder. Metode yang digunakan untuk penilaian kondisi permukaan jalan adalah metode Surfece Distress Index (SDI) dan International Roughness Index (IRI). Dengan membandingkan penilaian secara visual dan menggunakan aplikasi Roadroid maka hasilnya akan lebih efektif untuk digunakan sebagai acuan dalam mengetahui tingkat kerusakan dan penanganannya. Hasil Analisis menunjukan perbandingan rata-rata persentase kerusakan jalan menggunakan metode SDI dan IRI, persentase terbesar nilai SDI berada pada kondisi baik yaitu 50% sedangkan persentase terbesar pada nilai IRI berada pada kondisi baik dan sedang dengan nilai keduanya 37,50%. Nilai index rata-rata kondisi permukaan jalan yang ditinjau pada Ruas Jalan Raya Ciherang memiliki Kondisi baik dan sedang mengacu kepada data penentuan jenis penangan kondisi jalan yang bersumber dari Bina Marga,2011 perlu dilakukan berupa pemeliharaan rutin dan menurut informasi Kebina-Margaan, Dinas Pekerjaan Umum 2007 mengenai kondisi pelayanan jalan maka, Ruas Jalan Raya Ciherang termasuk dalam Kondisi Pelayanan Mantap.
Published Version (Free)
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have