Abstract

Ikan roa asap (Hemirhamphus sp) merupakan salah satu produk hasil perikanan yang banyak dijual di pasar tradisional Kota Gorontalo. Metode penjualan di pasar tradisional berpotensi terjadinya kerusakan mutu mikrobiologi ikan roa asap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas mutu mikrobiologi ikan roa asap yang dijual di tiga pasar Tradisional Kota Gorontalo yakni pasar Mo’odu kode sampel (A), pasar rakyat Kampung Bugis kode sampel (B) dan pasar sabtu Andalas kode sampel (C) berdasarkan aspek mikrobiologi dan (SNI.2725:2013). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan rancangan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa ketiga sampel uji mutu nilai rata-rata TPC yaitu sampel A 1,4 x 103, sampel B 1,3 x 103 dan sampel C 1,2 x 103 CFU/g. Analisis Staphylococcus aureus sampel A yaitu 8,4 x 102, sampel B 7,9 x 102 dan sampel C 7,1 x 102 APM/g, sedangkan Kapangadalah untuk sampel A 5,8 x 102, sampel B 6,3 x 102 dan sampel C 7,0 x 102 APM/g, dari hasil pengamatanbaik TPC maupun Staphylococcus aureusmutu mikrobiologi ikan roa asap memenuhi standar SNI sedangkan jumlah koloni kapang yang di identifikasi pada ikan roa asap itu melebihi standar SNI.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call