Abstract

Generasi Z merupakan generasi yang lahir antara tahun 1995 sampai dengan tahun 2010. Generasi Z sangat rentan terhadap kondisi kesehatan, masalah kesehatan yang dihadapi oleh generasi ini sering kali terkait dengan pola konsumsi yang salah. Oleh karena itu, literasi kimia pangan menjadi hal yang penting dalam memahami dan mengambil keputusan yang bijaksana terkait konsumsi pangan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan literasi kimia pangan generasi Z. dalam penelitian menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, metode yang digunakan adalah explanatory survey. Teknik pengumpulan sampel dilakukan menggunakan Teknik purposive sampling dengan ketentuan 280 responden mahasiswa di salah satu Universitas Swasta kota Semarang dari program studi eksakta dan non-eksakta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan Uji Independent Sampel T-test yang telah dilakukan diperoleh hasil nilai Sig. (2-tailed) 0,002 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak, artinya terdapat perbedaan kemampuan literasi kimia pangan yang signifikan antara mahasiswa dari jurusan eksak dan non eksak. Kemampuan literasi kimia pangan generasi Z secara keseluruhan masuk dalam kategori cukup kritis dengan nilai rata-rata 68,99 namun hal ini tidak selaras dengan perilaku konsumsi sehari-hari. Faktor yang mempengaruhi perilaku konsumsi generasi Z seperti pengetahuan gizi, sosio ekonomi, keluarga maupun aktivitas kampus yang padat.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.