Abstract

Pada beberapa tahun terakhir, desain dari sistem propulsi kapal telah meningkat secara signifikan, termasuk pada desain propeller. Desain dan pengembangan propeller untuk kapal selam iberbeda dengan kapal-kapal pada umumnya. Dalam proses desainnya sendiri meliputi perkiraan kecepatan, kekuatan, dan berat seperti desain pada umumnya. Propeller sendiri merupakan salah satu alat gerak kapal mekanik yang memberikan kekuatan dengan mengubah rotasi gerak kegaya dorong, propeller sendiri terdiri dari beberapa blade dan beroprasi seperti perputaran pada skrup. Propeler pada umumnya, diletakkan pada kedudukan terendah pada bagian belakang kapal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui usia maksimum dari propeller, khususnya untuk tipe Kaplan-series dengan jumlah blade 6, 8, dan 10. Penelitian ini menggunakaniFinitei Element Method dengan bantuan aplikasi analisis static structural. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai usia paling panjang akan bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah blade pada propeller.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call