Abstract

Toko Bintang CCTV merupakan usaha retail yang bergerak di bidang elektronik khususnya pada keamanan digital yaitu kamera CCTV. Toko Bintang CCTV merupakan hasil pengembangan usaha Toko Bintang Komputer yang dikembangkan di wilayah yang sama yaitu Jagakarsa. Setelah berjalan satu tahun, penjualannya masih belum stabil, sehingga perlu dilakukan analisis kelayakan usaha ditinjau dari perhitungan aspek finansial, aspek non-finansial, analisis sensitivitas, dan Business Model Canvas. Hasil dari perhitungan aspek finansial diterapkan pada tiga kondisi sensitivitas yaitu optimistic, best, dan pessimistic. Pada kondisi optimistic dinilai layak dengan nilai NPV Rp236,483,715, PP selama 2 tahun 7 bulan, PI sebesar 1,51, IRR sebesar 78,8%, dan BEP sebesar Rp62,142,023. Pada kondisi best, dinilai layak dengan nilai NPV Rp71,108,423, PP selama 4 tahun 4 bulan, PI sebesar 1,23, IRR sebesar 23,8%, dan BEP sebesar Rp173,641,626. Pada kondisi pessimistic, dinilai tidak layak dengan nilai NPV sebesar -Rp116,747,029, PP yang lebih lambat dari target, PI sebesar 0,93, IRR sebesar -15,9%, dan BEP sebesar 65,694,843. Aspek non-finansial meliputi aspek manajemen dan organisasi, aspek pasar dan pemasaran, dan aspek teknis dan operasional. Business Model Canvas mengklasifikasikan Sembilan elemen bisnis berdasarkan hasil wawancara.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call