Abstract
Pada PUNA Pasopati, sayap merupakan bagian penting untuk menghasilkan gaya angkat. Namun, besarnya gaya angkat harus mampu ditahan oleh struktur sayap. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui material dan ketebalan struktur spar, ribs, dan front reinformence leading edge yang paling optimal pada sayap PUNA Pasopati. Penelitian ini melakukan uji statik pada struktur sayap dengan konstruksi skin, front reinforcement leading edge, ribs, dan spar menggunakan metode elemen hingga. Uji statik dilakukan dengan variasi material dan ketebalan pada struktur spar, ribs, dan front reinforcement leading edge. Pada variasi material, carbon fiber reinforced plastic lebih kuat dibandingkan plywood. Perpindahan pada sayap dengan material carbon fiber reinforced plastic lebih kecil 61,03% daripada plywood, tetapi sayap dengan material plywood mempunyai berat 68,43% lebih ringan dibandingkan carbon fiber reinforced plastic. Namun, pada material plywood mendapatkan nilai safety factor 1,15 yang berarti dibawah limit nilai safety factor yaitu 1,5. Dengan demikian, sayap dengan material carbon fiber reinforced plastic untuk PUNA Pasopati lebih optimal dibandingkan plywood. Semakin tinggi ketebalan pada struktur ribs, spar, front reinforcement leading edge, maka perpindahan dan stress pada sayap semakin kecil. Walaupun ketebalan 1 mm memiliki nilai perpindah dan stress yang paling tinggi tetapi masih mempunyai nilai safety factor diatas limit. Dengan demikian, ketebalan 1 mm merupakan yang paling optimal.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.