Abstract

Kebutuhan konsumen modern sering kali dipengaruhi oleh gaya hidup kapitalis yang memperumit pemahaman antara kebutuhan dan keinginan. Pembelian impulsif menjadi fenomena umum yang menimbulkan pertanyaan tentang kesesuaian praktik konsumtif ini dengan ajaran Islam yang menekankan keseimbangan dan keadilan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kecenderungan pembelian impulsif dari perspektif Islam. Melalui pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini menganalisis berbagai literatur yang relevan untuk memahami faktor-faktor yang mendorong pembelian impulsif dan implikasinya dalam konteks nilai-nilai Islam. Hasilnya menunjukkan bahwa pembelian impulsif sering kali melanggar prinsip istishab (kesinambungan) dalam Islam dan dapat mengarah pada perilaku konsumtif yang tidak sehat serta merugikan secara finansial dan spiritual. Oleh karena itu, pemahaman yang lebih dalam terhadap ajaran dan nilai-nilai Islam serta penerapan praktik-praktik tersebut dalam kehidupan sehari-hari diharapkan dapat membantu umat Islam mengatasi kecenderungan pembelian impulsif dan mengembangkan pola konsumsi yang lebih seimbang dan bertanggung jawab.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call