Abstract

This paper identifies the needs of victims affected by tidal flooding. In addition, it explores people's expectations of government policies in resolving tidal floods. The research was conducted in Pekalongan City which includes four sub-districts. Data were obtained through observation,questionnaires, interviews, documentation, and Focus Group Discussions (FGD) . From the distribution of questionnaires obtained 100 respondents. The FGD was held by inviting government agencies in Pekalongan City and having involvement in the problem of tidal flooding. The results of the study show that the needs of the community affected by the tidal flood that must be met on a priority basis include: basic food needs, health needs, survival needs, spiritual and (religious) needs. From the results of the F GD, it was concluded that each agency had worked according to its duties. However, coordination and consolidation need to be improved. From this research, priority needs and disaster management strategies can be drawn that can be used for handlingKeywords: Pekalongan City; tidal flood, disaster mitigation; refugee needs

Highlights

  • Banjir rob seperti telah menjadi langganan bagi wilayah utara Pulau Jawa, tidak terkecuali Kota Pekalongan

  • This paper identifies the needs of victims affected by tidal flooding

  • Faktor Risiko Kejadian Stunting Anak Usia 1-2 Tahun Di Daerah Rob Kota Pekalongan

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Banjir rob seperti telah menjadi langganan bagi wilayah utara Pulau Jawa, tidak terkecuali Kota Pekalongan. Di Kabupaten Pekalongan yang bersebelahan dengan Kota Pekalongan, adanya banjir rob ini telah berdampak negatif, seperti rusaknya permukiman warga, hilangnya daratan, kerugian ekonomi karena tambak dan sawah yang rusak tergenang air, serta rusaknya beberapa fasilitas umum seperti jalan, sekolah, dan sebagainya (Dhandhun Wacano, Achmad Andi Rif’an, Eni Yuniastuti, Ratna Wulandari Daulay, 2013). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka ikut meringankan masyarakat kita yang terdampak rob di Kota Pekalongan, khususnya sebanyak 7.700 jiwa yang terdampak (Humas Polda, 2020). Maka penelitian ini difokuskan pada penanganan korban banjir rob untuk keberlangsungan hidupnya. Penelitian ini difokuskan pada analisis kebutuhan masyarakat dan harapan kebijakan Pemerintah Kota Pekalongan dalam penanganan banjir rob

METODE PENELITIAN
Kantor Pelayanan Pajak Pratama
10 Palang Merah Indonesia Sumber
REFERENSI
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call