Abstract

Studi ini menginvestigasi perilaku perjalanan mahasiswa ke Universitas Muhammadiyah Buton yang terkait dengan kurangnya fasilitas parkir di kampus, yang mengakibatkan kemacetan lalu lintas di sekitar area tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis atribut individu yang memengaruhi perilaku perjalanan mahasiswa, moda transportasi yang dipilih, dan biaya transportasi yang dikeluarkan. Metode penelitian meliputi survei, wawancara, dan pengumpulan data dari 99 mahasiswa. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa (60,61%) tinggal di kos-kosan, dengan sepeda motor menjadi moda transportasi paling umum (48,48%) dibandingkan dengan angkutan umum (5,05%). Biaya transportasi rata-rata per bulan berkisar antara Rp 100.000,- hingga Rp 200.000,-, sementara biaya tertinggi mencapai Rp 510.000,- hingga Rp 600.000,- (13,13%) dan terendah antara Rp 100.000,- hingga Rp 200.000,- (49,49%). Faktor-faktor ini dipengaruhi oleh pilihan moda transportasi dan jarak tempat tinggal dengan kampus. Penelitian ini mengusulkan langkah-langkah untuk memahami dan mengatasi masalah transportasi di Universitas Muhammadiyah Buton, termasuk pembaruan infrastruktur parkir dan alternatif transportasi.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call