Abstract

Penelitian ini meneliti permasalahan perparkiran di Pasar Soponyono, sebuah pasar tradisional di Surabaya dengan luas tanah 5000 m2 dan bangunan 3500 m2. Dari hasil survey yang telah dilakukan, parkir off-street Pasar Soponyono tidak mampu menampung lonjakan kendaraan para pengunjung pasar pada saat jam-jam sibuk pasar. Penggunaan lahan parkir yang tidak optimal dan kurang teratur, mengakibatkan pengunjung memarkir kendaraan di sepanjang jalan dan menciptakan gangguan lalu lintas. Melalui metode survey patroli dan inventarisasi, penelitian ini bertujuan menganalisis karakteristik, kapasitas, dan kebutuhan parkir Pasar Soponyono. Hasil penelitian mencatat akumulasi maksimal terjadi pada Minggu, 19 November 2023 dengan 573 motor dan 90 mobil, serta lonjakan signifikan pada jam 07.01–08.00 WIB. Volume parkir motor maksimal terjadi pada Minggu, 19 November 2023, dengan volume motor tertinggi mencapai 539 kendaraan, sementara mobil mencapai 51 kendaraan. Durasi parkir motor terlama, Selasa, 14 November 2023 (233 menit), dan mobil Minggu, 19 November 2023 (299 menit). Tingkat pergantian parkir maksimum terjadi pada hari Minggu, 19 November 2023 dengan 2,8 Kend/hari/ruang untuk motor, dan 2,31 Kend/hari/ruang untuk mobil. Indeks parkir maksimum motor dan mobil masing-masing sebesar 113% melebihi 100%. Kapasitas ruang parkir saat ini tidak mencukupi, sehingga Pasar Soponyono memerlukan penambahan lahan parkir sebesar 301,5 m2 untuk motor dan 285,4 m2 untuk mobil. Kesimpulannya, kondisi ruang parkir saat ini melebihi kapasitas yang ada, perlunya pembenahan dan pengaturan ruang parkir untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung dan mengatasi gangguan lalu lintas di sekitar pasar.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.