Abstract
Kerusakan dinding batu bata jika mengalami pergerakan keluar bidang secara vertikal menjadikan hubungan bata terlepas dari hubungan bad join. Kemampuan daya lekat bata dengan mortar ini sangat memperngaruhi kemampuan dinding melentur kearah keluar bidang secara vertikal. Apalagi menggunakan bata mutu rendah. Fenomena ini dimodelkan pada pengujian sederhana dengan menggunakan batu bata dengan mutu rendah di bawah 5 MPa dengan menggunakan campuran mortal yang ditambahkan dengan kapur 15% dari volume dengan ketebalan 1 cm. Penelitian lekatan ini dengan menggunakan 2 buah bata dan 1 lapis mortar. Dengan jumlah benda uji 20 sampel, dan uji kuat tekan mortar menggunakan 10 sampel dalam masing-masing perbandingan semen+kapur dan pasir 1:1, 1:2, 1:3, dan 1:4 berbentuk kubus dengan ukuran 5 cm x 5 cm x 5 cm dan pada pasangan bata. Pada pengujian kuat tekan bata mendapatkan nilai di bawah 2.7 MPa, pada mortar didapatkan nilai kuat tekan berturut-turut 22,40 , 22,60, 17,40 dan 18,20 MPa. Dengan kondisi mutu bata diatas maka pengujian lekatan pada bata di dapatkan nilai kuat lekat berturut-turut yaitu 0,018, 0,0176, 0,0175 dan 0,014 MPa.Kemampuan lekatan mortar berkapur cukup bagus namun kemampuan bata menahan lekatan cukup rendah terlihat bata patah lebih dahulu sebelum rekatan lepas.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
More From: JICE (Journal of Infrastructural in Civil Engineering)
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.