Abstract

Minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol dalam konsentrasi yang bervariasi. Etanol yang masuk ke tubuh akan melalui proses metabolisme di liver dan ginjal. Proses metabolisme melibatkan enzim NADPH dan CYPE21. Alkohol yang dikonsumsi dalam jumlah yang besar akan menyebabkan induksi CYPE21 merusak membran sel ginjal. Kerusakan pada membran sel ginjal akan mempengaruhi kemampuan filtrasi ginjal. Salah satu cara untuk mengukur kemampuan filtrasi ginjal adalah dengan menganalisis kadar kreatinin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar kreatinin pada pengkonsumsi alkohol di Desa Panggung Kalak, kabupaten Tulungagung. Penelitian ini bersifat deskriptif dan menggunakan teknik sampling purposive sampling. Metode fotometeri digunakan untuk menentukan kadar kreatinin pada responden. Hasil yang didapatkan menunjukkan 15 responden yang semuanya adalah laki-laki dengan kriteria usia 20 tahun dan telah mengonsumsi alkohol > 5 tahun. Analisis kadar kreatinin yang didapatkan yaitu 26% responden memiliki kadar kreatinin normal dan 74% responden memiliki kadar kreatinin tidak normal. Hal ini mengindikasikan bahwa konsumsi alkohol berpotensi mengganggu kinerja fungsi ginjal.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.