Abstract

Teknologi informasi yang sangat berkembang terutama pada sektor perdagangan dalam bidang kuliner. Penggunaan teknologi dalam bidang kuliner membuat layanan GrabFood menjadi popular dikarenakan cepat, mudah dan praktis. Layanan GrabFood memberikan layanan dimana pengguna dapat memesan makanan dari restoran yang bekerjsama dengan GrabFood, serta terdapat promo yang menarik bagi para pengguna. Layanan ini memungkinkan untuk pengguna dapat memesan makanan apapun walaupun jauh dari pengguna. Layanan ini juga menguntungkan bagi pemilik bisnis pada bidang kuliner karena dapat menambahkan pemasukan serta memperluas jangkauan pembeli dengan menggunakan GrabFood maka bisnis menjadi lebih cepat dan mudah. Penelitian ini menggunakan pengumpulan data melalui kuesioner dan mendapatkan 56 responden. Lalu akan dilakukan perhitungan maturity level atau tingkat kematangan untuk menganalisis apakah layanan GrabFood sudah cukup baik dalam melakukan service operation di masyarakat. Pada penelitian ini peneliti menggunakan framework ITIL V3 untuk menganalisis layanan GrabFood terutama pada Service Operation, yang terdiri dari 5 subdomain yang mendapatkan nilai maturity level sebesar 4.03 untuk subdomain Event Management, nilai maturity level sebesar 3.94 untuk subdomain Incident Management, nilai maturity level sebesar 4.01 untuk subdomain Problem Management, lalu nilai maturity level sebesar 4.02 untuk subdomain Request Fulfillment dan, nilai maturity level sebesar 4.10 untuk subdomain Access Management. Maka dapat dinyatakan semua subdomain berada pada Level 4 yaitu Managed.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call