Abstract

Sentra ikan nila merupakan salah satu lokasi strategis dalam pengembangan budidaya ikan nila. Desa Tambak Rejo merupakan sentra ikan nila. Pada 5 tahun terakhir, produksi ikan nila mengalami fluktuasi yang mengakibatkan ketidakmampuan beberapa petani dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis relevansi indikator SDGs di sentra ikan nila Kabupaten Bengkulu Utara, dan 2) mendesain strategi pengembangan SDGs di sentra ikan nila Kabupaten Bengkulu Utara. Penelitian ini dilakukan di Desa Tambak Rejo Kabupaten Bengkulu Utara. Responden dalam penelitian ini berjumlah 138 petani dan 8 responden pakar. Data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder, serta analisis data menggunakan analisis deskriptif untuk menganalisis relevansi indikator SDGs dan menggunakan metode matriks banding berpasang untuk mendesain strategi pengembangan SDGs di sentra ikan nila Desa Tambak Rejo Kabupaten Bengkulu Utara. Hasil analisis didapatkan bahwa 8 SDGs yang relevan dengan sentra ikan nila dan 6 SDGs tidak relevan dengan sentra ikan nila. Strategi pengembangan SDGs dapat dikembangkan melalui susunan prioritas 1) Tanpa kemiskinan; 2) Pendidikan berkualitas; 3) Industri, inovasi dan infrastruktur; 4) Desa dan permukiman yang berkelanjutan; 5) Konsumsi dan produksi yang bertanggungjawab; dan 5) Ekosistem daratan.Tilapia fish center is one of the strategic locations in the development of tilapia aquaculture. Tambak Rejo Village is a center for tilapia. In the last 5 years, tilapia production has fluctuated which resulted in the inability of some farmers to meet their daily needs. This study aims to 1) analyze the relevance of the SDGs indicators in the tilapia centers of North Bengkulu Regency, and 2) design a strategy for developing SDGs in the tilapia centers of North Bengkulu Regency. This research was conducted in Tambak Rejo Village, North Bengkulu Regency. Respondents in this study amounted to 138 farmers and 8 expert respondents. The data used are primary and secondary data, as well as data analysis using descriptive analysis to analyze the relevance of the SDGs indicators and using the paired comparison matrix method to design a SDGs development strategy in tilapia centers in Tambak Rejo Village, North Bengkulu Regency. The results of the analysis found that 8 SDGs were relevant to tilapia centers and 6 SDGs were not relevant to tilapia centers. The SDGs development strategy can be developed through an arrangement of priorities 1) No poverty; 2) Quality education; 3) Industry, innovation and infrastructure; 4) Villages and sustainable settlements; 5) Responsible consumption and production; and 5) Terrestrial ecosystems.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call