Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah di temukan di salah satu permasalahan yang terdapat dalam pembelajaran di SDN X yaitu rendanya semangat belajar siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.Tujun penelitian ini adalah untuk menjabarkan foktor yang menyebabkan rendahya semangat belajar siswa.Jenis penelitian yang di gunakan oleh peneliti adalah studi kasus.sabjek dalam penelitian ini adalah guru kelas V SD yang berjumlah 2 orang, siswa kelas v yang berjumlah 18 orang yang mengumpulkan data menggunakan teknik snoboll sampling. Instrument utama dalam penelitian ini adalah instrument itu sendiri, namun dalam pelaksanaanya penelitian menggunakan alat bantu, yaitu pedomoan wawancara kamera, catatan lapangan dan hp yang di gunakan untuk merekan hasil wawancara. Dalam pengumpulan data di lakukan dengan 3 cara yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Setelah terkumpul data oleh peneliti yang di dapat oleh informan setelah data di peroleh kemudian di lakukan analisis data setelah analisis data kemudian reduksi data kemudian display data dan setelah itu peneliti mendapatkan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan terdapatnya bahwa di kelas V SD terdapat rendahnya semangat belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran saat dalam proses pembelajaran masih ada siswa yang keluar masuk, dan siswa yang asik main sendiri, masi ada siswa yang tidak lancara membaca , dan siswa tidak paham terhadap materi yang telah di jelaskan oleh guru, siswa yang tidur terlalu malam, dan pengaruh terbesan adalah karena main hp , kurang Kontrol dari orang tuan, pengaruh lingkugan,dan tidak serapan pagi.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.