Abstract

Abstrak : Keterlambatan pekerjaan konstruksi berdampak buruk terhadap beberapa hal, karena itu diperlukan penelitian faktor penyebab keterlambatan pekerjaan konstruksi pada Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Pasaman Barat, Dengan itu, perusahaan konstruksi dapat menghindari keterlambatan pekerjaan terutama pada Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Pasaman Barat dan Owner sebagai dasar pertimbangan membuat kebijakan yang menyangkut faktor penyebab keterlambatan kegiatan, Metode pada penelitian ini adalah metode kuisioner yang disebarkan kepada pihak yang terlibat dalam kegiatan. Hasil analisa data diperoleh beberapa faktor utama yang menjadi penyebab keterlambatan yaitu Pengaruh Cuaca (Hujan) eigen value 23,877%, Kurangnya Kedisiplinan Tenaga Kerja eigen value 11,139%, Terjadi Bencana Alam seperti Gempa, Longsor, Banjir eigen value 9,220%, Keterlambatan Pengiriman Material eigen value 6,665%, Ketidak-akuratan Disain yang membutuhkan Review Desain eigen value 5,940%, Keterbatasan dana kontraktor eigen value 4,469%, Sulitnya akses ke Lokasi Proyek eigen value 4,451%, Kurangnya koordinasi petugas di lapangan dengan Quality Control eigen value 3,760%, Terjadi sengketa lahan eigen value 3,560%, Sulitnya Pembebasan Lahan oleh Masyarakat eigen value 2,920%, untuk mengantisipasi keterlambatan ini harus dilaksanakan Koordinasi yang tepat antara Owner dan Penyedia Jasa serta adanya suatu peraturan ataupun kebijakan bersama dan Peraturan Daerah (Perda) agar Kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan waktu yang ditentukan.Kata Kunci : proyek, keterlambatan pekerjaan, manajemen, kuisioner, SPSS

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call