Abstract

Kebutuhan dan permintaan suatu komoditas pertanian di satu negara tidak dapat dipenuhi secara mandiri. Oleh karena itu, dilakukan perdagangan internasional yang meliputi ekspor dan impor. Kubis (Brassica olareceae) adalah salah satu sayuran semusim. Ekspor kubis pada tahun 2016 menjadi penyumbang devisa terbesar dari sayuran semusim selain wortel, bawang merah, dan jamur. Taiwan adalah salah satu tujuan utama ekspor kubis namun mengalami fluktuatif. Fluktuasi ekspor kubis dari tahun ke tahun akan berdampak pada penurunan ekonomi daerah dan negara. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami dan mendapatkan informasi mengenai pengaruh Gross Domestik Produk (GDP) riil negara Taiwan, nilai tukar, volume ekspor, dan harga ekspor terhadap nilai ekspor kubis di Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan menggunakan data panel dari tahun 2016 sampai tahun 2020. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial berdasarkan Uji T diketahui bahwa variabel GDP riil negara Taiwan, nilai tukar, volume ekspor, harga ekspor berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai ekspor. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa fluktuasi dari GDP perkapita riil negara Taiwan, nilai tukar, volume dan harga ekspor juga berpengaruh terhadap naik turunnya nilai ekspor kubis di Provinsi Sumatera Utara.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call