Abstract

Aktivitas penggunaan bahan bakar batu bara pada industri semen di Kota Padang menjadi salah satu zat pencemar yang dilepaskan di udara ambien dalam bentuk partikulat yang mengandung logam berat, sehingga perlu dilakukan analisis terhadap konsentrasi partikulat Total Suspended Solid (TSP), Particulate Matter (PM10, PM2,5, dan PM1). Penelitian dilakukan pada perumahan di sekiar industri semen. Pengukuran jumlah partikulat dilakukan dengan menggunakan nano sampler dan analisis jumlah partikulat menggunakan metode gravimeteri, untuk analisis logam berat yang terkandung dalam partikulat menggunakan Inductively Coupled Plasma Mass Spectrometry (ICP MS). Hasil dari pengukuran didapati bahwa konsentrasi partikulat tertinggi berada di Perumahan Unand Blok D dengan persentase TSP sebesar 41% (konsentrasi 60,275 µg/Nm³), PM10 33% (konsentrasi 49,234µg/Nm³), PM2,5 18% (konsentrasi 26,776 µg/Nm³), dan PM1 8% (konsentrasi 12,53 µg/Nm³) dan jika dibandingkan dengan baku mutu, maka konsentrasi partikulat pada udara ambien masih berada di bawah baku mutu. Kandungan logam pada partikulat yang terukur dari tertinggi sampai terendah adalah Ca, Cd, As, Zn, Cr, Pb, Cu, Ni, dan Hg.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call