Abstract
This study aims to find out what factors influence Regional Revenue in the tourism sub-sector in DIY Province, especially cities / districts from 2012-2017. In this study the variables used are the Regional Original Revenue of the Tourism Sub Sector as the dependent variable, the independent variable is the number of tourist visits, the number of tourist objects, the number of the hotels, the number of tourist travel agencies. This research uses panel data method, which is a combination of time series, in the form of time series from 2012-2017 and cross section data in the form of latitude sequences of 5 cities / districts in DIY Province, with a total number of observation of 30 observation. The result showed that the variabel number of tourists and the number of hotels had a positive and significant effect on the Regional Original Revenue of the tourism sub-sector, while the number of tourist objects and the number of tourist travel agencies did not significantly influence the Regional Revenue of the tourism sub-sector in DIY Province.
Highlights
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah sub sektor pariwisata di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) khususnya kota/kabupaten dari tahun 2012-2017
This study aims to find out what factors influence Regional Revenue in the tourism sub-sector in DIY Province, especially cities / districts from 2012-2017
Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh menunjukan bahwa jumlah biro perjalanan wisata tidak berpengaruh signifikan terhadap PAD sub sektor pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dikarenakan jumlah biro perjalanan wisata masih terpusat di Kabupaten Sleman, dan Kota Yogyakarta yang dimana kabupaten dan kota tersebut memiliki akses yang lebih mudah untuk diakses para wisatawan, serta fasilitas penunjang yang lebih unggul guna menunjang kebutuhan para wisatawan
Summary
Pembangunan sektor pariwisata memiliki peranan besar untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat, meningkatkan citra, memperluasan lapangan pekerjaan dan ikut mendorong perekonomian di Indonesia. Hal tersebut dicerminkan oleh kontribusi kepariwisataan yang dihasilkan pada nilai tambah. Kontribusi pada PDB pada tahun 2012 sebesar Rp. 321.57 triliun, atau. Berdasarkan Tabel 1 dikator Keberhasilan Sasaran, menunjukan bahwa pada tahun 2012 sektor pariwisata berkonstribusi terhadap PDB sebesar. Seperti sektor restoran, hotel, industri hiburan dan transportasi. Sedangkan sektor ekonomi tidak langsung ditunjukan pada sektor perdagangan, pertanian, listrik, konstruksi, industri, komunikasi, gas dan air. Pendapatan PDB pada tahun 2010-2012, rata-rata kontribusi sektor pariwisata periode 2010–2012 terhadap PDB Nasional sebesar 3,90%, dimana nilai PDB Nasional pada tahun 2012 sebesar. Dari tahun 2011 dengan total nilai sebesar [296,97] triliun rupiah. Sedangkan pada tahun 2012 kontribusi mengalami penurunan sebesar 0,10 poin sebesar 4% dari tahun 2011 disebabkan pertumbuhan sektor lain seperti telekomunikasi yang cepat
Sign-in/Register to view highlights & summary Sign-in/Register to access full text options 
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Schedule a callDisclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.
