Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengeluaran kesehatan, perlindungan sosial, dan akses sanitasi terhadap prevalensi stunting di 34 provinsi di Indonesia dengan pendekatan kuantitatif analisis regresi linier data panel yang diperoleh dari data sekunder yang berasal dari Profil Kesehatan Indonesia, Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), Direktorat Jenderal Perimbangan Kementerian Keuangan, dan Badan Pusat Statistik (BPS). Hasil penelitian menerangkan bahwa pengeluaran kesehatan memiliki pengaruh negatif signifikan, kemudian perlindungan sosial berpengaruh negativ tidak signifikan dan akses terhadap sanitasi mempunyai berpengaruh negatif signifikan terhadap prevalensi stunting. Temuan ini memberikan arti pentingnya salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pengembangan Sumber Daya Manusia melalui peningkatan terhadap akses perlindungan sosial dan kesehatan. Penurunan prevalensi stunting dapat dicapai dengan meningkatkan kesadaran, akses, dan penggunaan sumber daya kesehatan yang mencakup nutrisi yang memadai, layanan kesehatan maternal, serta perlindungan sosial untuk keluarga yang membutuhkan.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.