Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dampak regulasi pemerintah terhadap kelangsungan produksi jagung hibrida di Desa Talinduka Kecamatan Dangia Kabupaten Kolaka Timur. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2022 dengan jumlah sampel sebanyak 36 petani jagung hibrida atau 20% dari total petani jagung hibrida yang ada di Desa Talinduka. Pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana, di mana semua petani memiliki peluang yang sama untuk dijadikan sebagai responden. Teknik analisis data menggabungkan gaya penelitian naratif dengan pendekatan kuantitatif. Policy Analysis Matrix (PAM) digunakan untuk mengkaji bagaimana kebijakan pemerintah mempengaruhi daya saing budidaya jagung hibrida di Desa Talinduka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani jagung hibrida di Desa Talinduka, Kecamatan Dangia, dan Kabupaten Kolaka Timur sangat kompetitif, jika diukur dari sisi keuntungan privat maupun keuntungan sosial, keduanya positif. Studi ini juga menemukan bahwa keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif masing-masing dilihat dari nilai DRCR sebesar 0,12 (<1) dan PCR sebesar 0,32 (<1), menunjukkan bahwa wilayah tersebut memiliki keunggulan kompetitif yang kuat dalam budidaya jagung hibrida. Meskipun peraturan pemerintah telah mempengaruhi kemampuan petani Jagung Hibrida Desa Talinduka untuk bersaing, hal ini tidak secara efektif melindungi petani karena petani jagung hibrida Desa Talinduka menerima lebih sedikit keuntungan pribadi dari pada yang akan mereka terima tanpa kebijakan pemerintah.
 Kata Kunci: PAM, Daya Saing, Dampak Kebijakan Pemerintah, Jagung Hibrida.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call