Abstract

Penerapan sistem informasi dapat meningkatkan kapabilitas ruang lingkup usaha dengan peningkatan efisiensi dari tiap tahapan dalam aktivitas bisnis. Toko Usin Soyabean adalah toko grosir yang menjual bahan-bahan untuk pembuatan tempe, tahu dan tauki. Saat ini, transaksi di toko menggunakan pembayaran kontan dan juga kredit berjangka. Namun seiring dengan meningkatnya jumlah pelanggan dan jumlah tagihan, pemilik toko menjadi kewalahan dan sering terjadi kelalaian pada pencatatan harga penjualan. Selain itu, harga produk cenderung cepat berubah dikarenakan pengaruh harga pasar komoditas, jumlah stok, dan permintaan pasar. Hal ini mengakibatkan pemilik toko kesulitan dalam menentukan laba bersih yang diperoleh toko dan tidak dapat mengetahui apakah stok dengan harga lama masih tersedia. Pemilik toko juga kesulitan dalam mengetahui sisa stok yang tersedia karena belum terintegrasinya data transaksi persediaan dengan penjualan. Kesulitan tersebut membuat pemilik toko menjadi terkendala dalam memesan barang pembelian dengan tepat. Toko Usi Soyabean membutuhkan sebuah sistem terkomputerisasi, yang merupakan tujuan dari penelitian ini. Penelitian ini menghasilkan sebuah rancangan sistem informasi persediaan, pembelian, dan penjualan dengan menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC). Hasil rancangan sistem informasi ini adalah berupa rancangan proses dalam bentuk DFD, rancangan masukan berupa user interface, dan rancangan keluaran laporan yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan Toko Usin Soyabean.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.