Abstract

Tanpa kita sadari atau tidak, pola geopolitik dan geoekonomi terus berubah, terutama dengan cepatnya Perang dagang AS-Tiongkok menjadi perhatian utama di bidang ekonomi. Banyak negara terkena dampaknya, termasuk Indonesia. Ekonomi Indonesia sangat bergantung pada kerja sama dengan negara lain, terutama dalam bidang impor dan ekspor, dan memiliki pengaruh tertentu terhadap pertumbuhan ekonominya. Tujuan penelitian kualitatif ini adalah untuk menjelaskan bagaimana perang dagang AS-China berdampak pada ekonomi politik Indonesia. Penelitian kualitatif mengumpulkan data deskriptif dari perilaku dan kata-kata tertulis dan lisan masyarakat. Penelitian ini mengumpulkan data dengan membaca dokumen atau literatur tentang perang dagang dan informasi dari internet. Perang dagang AS-Tiongkok sebenarnya merupakan peluang pasar yang besar untuk menjembatani kesenjangan pasar kedua negara, jadi dampak perang dagang ini di Indonesia sendiri tidak terlalu besar. Ini karena produk yang ditargetkan dalam perang dagang tersebut bukanlah produk yang diekspor Indonesia ke kedua negara tersebut.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call