Abstract

Backdoor atau disebut juga pintu belakang adalah akses khusus yang dibuat oleh penyerang untuk dapat masuk kembali kedalam sistem yang telah dibobol. Kebanyakan dari pemilik website mengabaikan security system website tersebut karena kurangnya pengetahuan mengenai security atau kurangnya tenaga pengelola dalam manajemen, sehingga menguntungkan bagi seorang attacker untuk mudah masuk kedalam sistem. Perlu adanya sistem keamanan yang mampu mendeteksi backdoor karena akibatnya yang sangat buruk bagi sistem. Sistem ini disebut dengan intrusion detection system, adapun yang banyak digunakan adalah Snort IDS. Sistem keamanan ini berbasis website yang mampu mendeteksi celah keaamanan salah satunya keberadaan backdoor

Highlights

  • Backdoor or known as back door is a special access made by the attacker to be able to re-enter the system that has been compromised

  • There is a need for a security system that is able to detect backdoors because the consequences are very bad for the system

  • This system is called an intrusion detection system, while the one that is widely used is the Snort Intrusion Detection System (IDS). This security system is based on a website that is able to detect security holes, one of which is the existence of a backdoor

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Perkembangan internet yang sedemikian pesat menjadikan keamanan suatu data atau informasi pada server yang terhubung dengan publik menjadi sangatlah penting untuk diperhatikan. Keamanan server komputer sebagai bagian dari sebuah sistem sangat penting untuk menjaga validitas dan integritas data serta menjamin ketersediaan layanan bagi penggunanya[2]. Seorang attacker untuk bisa masuk ke dalam sebuah sistem server menggunakan berbagai macam teknik eksplotasi atau disebut eksploit kemudian untuk dapat masuk kembali kedalam sistem dengan mudah maka attacker akan memasang backdoor. Shell tersebut akan di simpan kedalam direktori website yang kiranya sulit untuk di jangkau atau di deteksi oleh pemilik website, dilain itu juga attacker akan membuat sanitasi berupa nama yang sama terhadap file yang familiar dengan sistem, sehingga ketika pemilik website melihat disangkanya merupakan sebuah sistem. Penelitian serupa tentang IDS Snort yaitu seperti yang dilakukan oleh AY Ananta menghasilkan bahwa IDS Snort sangat baik untuk mendeteksi adanya serangan ke dalam jaringan [5]. Intrusion Detection System berguna untuk mendeteksi adanya serangan dari penyusup

Preprocessors
Detection Engine
Output Modules
Perancangan Sistem
Proses pengaktifan Snort
HASIL DAN PEMBAHASAN
Proses Pengujian dengan Serangan
Perbandingan dengan IDS lain
KESIMPULAN
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call