Abstract

Salah satu potensi hasil laut Kabupaten Sorong yang cukup besar untuk dikembangkan dalam perikanan tangkapnya adalah ikan Cakalang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi tangkapan maksimum lestari (MSY), tingkat keuntungan ekonomi (MEY) dan tingkat pemanfaatan ikan Cakalang. Metode yang digunakan stratified random sampling dan yang menjadi sampelnya adalah ikan Cakalang yang diperoleh dari hasil tangkapan yang didaratkan di Kabupaten Sorong. Hasil penelitian diperoleh MSY sebesar 5.006.321,52 ton/tahun dengan effort 40 kapal/tahun sedangkan MEY untuk ikan Cakalang 4.999.399,970 ton/tahun dan Effort Maximum Economic Yield (EMEY) 38 kapal/tahun dengan tingkat pemanfaatan telah melebihi Jumlah Tangkapan yang diperbolehkan (JTB) yaitu 80% dari Total Allowable Catch (TAC) yakni sebesar 106,88%. Hasil perhitungan hubungan panjang cagak dan bobot ikan Cakalang di peroleh persamaan W = 0,1931 L 2,4447. Nilai b = 2,4447, (b lebih kecil 3), maka pola pertumbuhan ikan Cakalang yang didaratkan di Kabupaten Sorong bersifat Alometrik negative. Kondisi perikanan Cakalang telah over exploited, maka sistem pengelolaan yang sesuai dengan perikanan Cakalang di Kabupaten Sorong dengan berpedoman pada aspek biologi meliputi: (1) Pengaturan musim penangkapan ikan (2) Penutupan daerah penangkapan pada musim tertentu. (3) Pengurangan kuota penangkapan. (4) Pengendalian upaya penangkapan ikan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call