Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui waktu yang dibutuhkan dalam evakuasi penumpang KL. Sultan Hasanuddin ketika mengalami kebakaran berdasarkan ketentuan IMO. Data Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menunjukkan, 221 kecelakaan pelayaran di investigasi selama 2007-2023. Mayoritas kecelakaan tergolong kapal terbakar (33 persen) dengan salah satu fokus penanganan terbesar pada kapal penumpang dan sebagian besar kecelakaan itu mengakibatkan korban jiwa, sehingga perlu memberi masukan dan informasi mengenai evakuasi penumpang dan cadet mengenai proses serta waktu evakuasi ketika kapal mengalami kebakaran. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif menggunakan simulasi software pathfinder yang rute evakuasi nya berdasarkan data safety plan KL. Sultan Hasanuddin. Dari hasil simulasi dan analisa diperoleh waktu yang dibutuhkan dalam evakuasi penumpang KL. Sultan Hasanuddin ketika mengalami kebakaran berdasarkan ketentuan IMO MSC.1/Circ.1238 dalam kondisi malam hari yaitu 25,44 menit dan dalam kondisi siang hari 24, 43 menit, dimana lebih cepat pada waktu siang hari karena distribusi penumpang pada dek yang mengurangi kepadatan (density) pada jalur evakuasi. Alternatif jalur evakuasi pada main deck lebih cepat 24% daripada rute evakuasi yang direncanakan pada Safety Plan, sehingga memberikan peluang penumpang lebih cepat dalam proses evakuasi dan menghindari asap kebakaran.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.