Abstract

East Nusa Tenggara is a region in Indonesia which included in the category of hazard prone to earthquakes, because it is flanked by two earthquakes zones, (subduction zone at the south and back arc trust in the north). It is also vulnerable to earthquake disasters because of high population density. These conditions would threaten the safety of lives and property of the population, so it needs to be research to analyze the level of earthquake hazard and vulnerability in East Nusa Tenggara. For identification of the level of hazard and the vulnerability of the earthquake in this study using two factors: the danger factor with indicator Peak Ground Acceleration, vulnerability factors with indicators of population density districts in East Nusa Tenggara. The calculation of the value of PGA use attenuation function of Fukushima and Tanaka. From the calculation of the data obtained that has a very high earthquake hazard is in Ende and Alor district, while the district has a very high risk of vulnerability is in Sikka, Sumba Barat Daya and Sabu Raijua.

Highlights

  • East Nusa Tenggara is a region in Indonesia

  • which included in the category of hazard

  • because it is flanked by two earthquakes zones

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Gempa bumi merupakan fenomena alam yang tidak dapat diprediksi dan bisa terjadi kapan saja.Gempa bumi terjadi 32 hampir di seluruh belahan dunia termasuk di Indonesia.Nusa Tenggara Timur merupakan wilayah di Indonesia yang masuk dalam kategori rawan gempa. Pebruari 2017 : 32 - 37 daerah Nusa Tenggara Timur diapit oleh 2 zona penyebab gempa bumi, yaitu wilayah selatan merupakan tempat bertemunya dua lempeng yaitu, lempeng Eurasia dan IndoAustralia secara subduksi, dan dibagian sebelah utara terdapat patahan naik busur belakang (back arc thrust)[3]. Goncangan tanah yang terjadi pada setiap kejadian gempa bumi dapat dianalisis melalui nilai percepatan getaran tanah (PGA) pada suatu tempat. Besar kecilnya nilai percepatan getaran tanah tersebut menjadi faktor yang dapat menunjukkan tingkat bahaya bencana gempa bumi[2]. Faktor untuk menentukan tingkat kerentanan bencana gempa bumi yakni: faktor sosial (kepadatan penduduk). Berdasarkan uraian di atas maka wilayah Nusa Tenggara Timur merupakan daerah rawan akan bahaya dan kerentanan bencana gempa bumi, yang dapat mengancam keselamatan jiwa dan harta penduduk di wilayah tersebut

TINJAUAN PUSTAKA
Percepatan Getaran Tanah
METODE PENELITIAN
Identifikasi tingkat bahaya bencana gempa bumi
Identifikasi tingkat kerentanan bencana gempa bumi
KESIMPULAN
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call