Abstract

Salah satu masalah serius yang sedang dihadapi oleh beberapa negara ialah sampah makanan. Persentase timbulan sampah makanan di Indonesia selama 20 tahun terakhir cenderung mengalami kenaikan. Pada tahun 2000 timbulan sampah makanan di Indonesia sebesar 39% sedangkan pada tahun 2019 meningkat menjadi 55%. Dan dari 44% sampah makanan merupakan makanan yang masih layak konsumsi. Terdapat berbagai macam faktor yang dapat memengaruhi banyaknya timbulan sampah makanan. Salah satunya ialah food waste behavior atau perilaku seseorang pada sampah makanan. Dalam penelitian ini peneliti akan menganalisis kuantitas dan komposisi timbulan sampah dari salah satu supermarket yang berada di Surabaya, Jawa Timur. Adapun ada penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan survey berupa data sekunder, yaitu data yang dikumpulkan peneliti yang berasal dari salah satu supermarket di Surabaya. Data sekunder komposisi dan timbulan sampah yang didapat adalah Buah Buah/biji berminyak (kacang tanah, kacang hijau, dan kelapa), Padi – padian (gandum, beras, jagung, tepung terigu), Sayuran, Daging (sapi, kambing, ayam, babi), Ikan, Susu, Telur, Makanan berpati, Gula, Minyak dan lemak. Dari data yang sudah didapat, diketahui bahwa Timbulan sampah makanan pada Supermarket X ialah sebesar 40,8 kg per hari dengan komposisi sampah yang mendominasi ialah sayur, buah, dan daging.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call