Abstract

Boiler merupakan bejana tekan dimana menggunakan batubara sebagai bahan bakar dengan temperatur ruang bakar antara 800°C - 950°C yang mana panas dari hasil pembakaran tersebut dialirkan ke air pada waterwall sebagai pipa aliran air sehingga terbentuk air uap atau steam , selanjutnya di transferkan ke turbin melalui pipa untuk memutar sudu-sudu turbin dan shaft dihubungkan ke generator untuk menghasilkan listrik. Batubara sebagai bahan bakar boiler memiliki parameter standar yang telah ditetapkan seperti moisture content dan kalori pada batubara. Abnormal batubara yang terdapat pada BTG dimana moisture content dan kalori batubara tidak sesuai dengan parameter standar, moisture content yang tinggi menghambat proses pembakaran pada boiler dan kalori batubara yang rendah mengakibatkan proses pembakaran kecil sehingga membutuhkan jumlah batubara untuk proses pembakaran meningkat. Standar parameter moisture content adalah <20% dan kalori batubara 5100 Kcal/kg, dalam kondisi abnormal tersebut kinerja boiler dapat menurun, dan pengaruh tersebut pada plant heat rate BTG. Plant heat rate merupakan parameter untuk mengetahui keandalan suatu pembangkit, didefinisikan sebagai jumlah energi bahan bakar batubara yang dibutuhkan unit untuk menghasilkan 1 kwh, dinyatakan Kcal/kg. Parameter data didapatkan dari ruang kontrol BTG, analisa laboratorium BTG, serta pihak ketiga untuk mengetahui nilai parameter batubara. Dari data tersebut dilakukan pengolahan data untuk menentukan kinerja boiler pada kondisi abnormal batubara terhadap pengaruh plant heat rate , maka didapatkan hubungan grafik antara kinerja boiler, terhadap plant heat rate dengan perbandingan specific coal consumption (SCC) , dari hasil perhitungan nilai aktual dibandingkan dengan nilai desain BTG. Hasil dari analisa didapat pada bulan November, Desember 2016 dan Januari 2017 untuk kinerja boiler 81,47%; 80.27%; dan 79,48% dan untuk kinerja boiler metode tidak langsung 79,59% dimana nilai desain BTG adalah 88,2%,nilai plant heat rate 7204 Kcal/kwh; 7123,75%; dan 7570,09 Kcal/kwh dimana nilai desainnya 5314 Kcal/kwh. Sehingga dapat dikatakan pada kinerja boiler kondisi batubara abnormal memiliki pengaruh plant heat rate suatu unit pembangkit.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.