Abstract

Program Ekonomi Gerakan Benteng di Indonesia yang pernah diselenggarakan pada masa Kabinet Natsir bertujuan untuk mengubah struktur ekonomi baru di Indonesia agar tidak berat sebelah atau timpang. Namun berbagai upaya tersebut tidak membuahkan hasil, disamping sangat memberatkan keuangan negara. Dibutuhkan telaah paradigmatik agar gagasan dan program ini dapat sejalan mulai dari tingkat abstraknya (filsafat) sampai dengan prakteknya. Berdasarkan kebenaran ilmu dari paradigma interpretive, gerakan ekonomi benteng ini akan berhasil dilaksanakan bila program-programnyadapat memenuhi postulat kecukupan. Dalam arti lain, program tersebut dapat dijelaskan kepada semua lapisan kalangan pengusaha nasional dan dapat dipahami serta dapat diterjemahkan ke dalam tindakan. Kemudian berdasarkan pemahaman tentang ilmu dari paradigma critical, gerakan ekonomi ini akan berhasil dilaksanakan bila program-programnyaditempatkan di antara objektivisme dan subjektivisme, yang didalamnya juga mengandung pendekatan opresi dan eksploitasi agar para pengusaha Indonesia jangan menganggap bahwa seolah-olah bantuan pemerintah tersebut adalah untuk konsumsi pribadi.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call