Abstract

Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri yang paling sering menginfeksi manusia. Bakteri tersebut dapat menjadi resisten dan membentuk biofilm sehingga menyulitkan pengobatan infeksi. Salah satu cara mengatasi infeksi selain obat yaitu dengan menggunakan bahan alam. Tanaman yang memiliki potensi sebagai antibakteri yaitu tanaman anting-anting. Penelitian ini dilakukan untuk menguji aktivitas tanaman tersebut terhadap pertumbuhan S. aureus dan Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus. Metode yang digunakan meliputi ekstraksi, uji kandungan kimia dengan Gas Chromatography Mass Spectrometry, uji aktivitas antibakteri metode sumuran, penentuan konsentrasi hambat minimum, dan uji penghambatan pembentukan biofilm. Senyawa dengan aktivitas antibakteri yang ditemukan pada kedua ekstrak yaitu hexadecanoic acid methyl ester, metil ferulat dan actinidine. Hasil penelitian menunjukkan nilai KHM ekstrak akar anting-anting terhadap S. aureus dan MRSA yaitu 50 dan 100 mg/mL

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call