Abstract
Agricultural land conversion is considered as one of an important issus in the developing areas. In spite of theimportance of informations on the quantity and the rate of land conversion as the basis of formulating the agricultural landconversion policy, those informations are limited. This research was conducted at Lembang and Parongpong Sub-District,Bandung District. The objectives of research are to identify the rate of agricultural land conversion and to measure thedynamic change of land use. Land use in 1992 and 2002 was evaluated by interpretating the result of 1992 and 2002 landsatimage using Geographic Information System (GIS) program. Shift Share analysis was conducted to know the dynamic changeof land use. Results of the study indicated that land conversion at Lembang and Parongpong Sub-District during the period of1992-2002 (ten years) about 3,134.49 ha (25%) or 313.5 ha (2,96%) per year. Forestland reduced the most, from 5,470 ha in 1992 to 1,746 ha in 2002 or reduced about 3,732.12 ha (68%) in ten years. While area of the bush was increased about2,780.20 ha (1,326%) during the same period, from 210 ha in 1992 to 2,990 ha in 2002. Low land was decreasedfrom 252 hain 1992 to 95 ha in 2002, up land was decreased from 3,856 ha in 1992 to 2,736 ha in 2002, mix farming was increasedfrom2,491 ha in 1992 to 4,358 ha in 2002, resettlement was increased from 359 ha in 1992 to 1,612 ha in 2002, bare wasdecreasedfrom 1,115 ha in 1992 to 217 ha in 2002, lake was decreasedfrom 52 ha in 1992 to 50 ha in 2002.
Highlights
Perkembangan perekonomian yang cukup pesat di wilayah Bandung dan sekitamya, telah mengundang penduduk sekitamya untuk bermigrasi masuk baik untuk tujuan bekerja, pendidikan, dan tujuan lainnya, sehingga beban wiJayab Bandung akan semakin besar dalam menyediakan ruang dan pangan untuk keperluan penduduk yang semakin bertambah tersebut
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : 1) Selama 10 tahun (1992-2002) lahan pertanian di lokasi penelitian telah berkurang sebesar 3.134 hektar (25%), dengan laju penurunan sebesar 2,96% per tahun
Faktorfaktor yang Mempengaruhi Konversi Lahan sawah Oi Tingkat Petani
Summary
Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Lembang dan Kecamatan Parongpong (Kawasan Bandung Utara), Kabupaten Bandung, pada Bulan Juni 2004. Untuk mengetahui penggunaan lahan tahun 1992 dilakukan interpretasi terhadap citra landsat tahun 1992 dengan bantuan program Geografic Information System (GIS). Penggunaan lahan tahun 2002 diinterpretasi dari citra landsat tahun 2002. Pengunaan lahan meliputi : sawah, tegalan, kebun campuran, hutan, permukiman, tanah kosong, semak, dan danau. Perubahan penggunaan lahan tahun 1992-2002 diukur dengan cara mengurangkan luas masing-masing penggunaan lahan tahun 1992 dengan luas masing-masing penggunaan lahan tahun 2002. Dinamika perubahan penggunaan lahan yang terjadi tahun 1992-2002, diketahui melalui analisis Shift Share. Secara umum persamaan Shift-Share Analysis (SSA) dapat dituliskan sebagai berikut
Published Version (Free)
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have