Abstract
Proposisi teori aglomerasi menyatakan bahwa aglomerasi akan memberi dampak pada pertumbuhan regional dan konsekuensi ekonomi. Industri akan cenderung beraglomerasi di wilayah yang mampu memenuhi kebutuhan mereka, serta mereka memperoleh manfaat karena lokasi perusahaan yang berdekatan. Semakin teraglomerasi secara spasial suatu perekonomian maka akan semakin meningkat pertumbuhan ekonomi perusahaan dan secara langsung bisa meningkatkan pertumbuhan agregat wilayahnya. Pertanyaan mendasar dari penelitian ini adalah apakah aglomerasi berpengaruh pada struktur perekonomian di Jawa Barat? Penelitian ini bertujuan, untuk menganalisis pengaruh indeks aglomerasi kabupaten/kota terhadap dan laju Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP), dan kedua menganilisis dampak Upah Minimum Regional (UMR) terhadap Indeks Aglomerasi Kabupaten/Kota. Pemilihan wilayah studi kasus di Provinsi Jawa Barat karena yang berdekatan dengan Ibu Kota Negara memiliki keuntungan geografis terhadap akses-akses pelayanan dan adminstrasi perusahaan, sehingga kasus aglomerasi akan mudah ditemukan. Analisis data secara kuantitatif dengan analisis regresi linear sederhana melakukan uji t menggunakan data sekunder. Hasil penelitian memberi gambaran bahwa konteks Indonesia khususnya Jawa Barat tidak selalu aglomerasi berpengaruh positif terhadap pertumbuhan PDRB suatu wilayah. Hal menarik lainnya juga ditemukan bahwa upah tenaga kerja yang rendah di suatu daerah tidak selalu mendorong terjadinya aglomerasi industri. Kata Kunci: Aglomerasi, Pertumbuhan Ekonomi, Wilayah Industri.
Published Version (Free)
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
More From: J-3P (Jurnal Pembangunan Pemberdayaan Pemerintahan)
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.