Abstract

Saat ini masalah lingkungan hidup di Indonesia merupakan hal urgen. Untuk itu, hal ini membutuhkan strategi kearifan ekologis untuk mencegah semakin parahnya degradasi lingkungan. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan sebuah pendekatan masyarakat dalam memelihara lingkungan yang dibangun atas kerangka sinergi antara budaya dan agama lokal melalui kerangka Pamali Ada’ Mappurondo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis fenomenologi konstruksi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menemukan bahwa kearifan ekologis dalam larangan adat komunitas Mappurondo memiliki peranan penting dalam menjaga ekosistem. Dalam prosesnya, masyarakat setempat menautkan antara kosmologi dan teologi lingkungan tatkala berinteraksi dengan lingkungan alam, sehingga mereka senantiasa menghindari hal-hal yang bisa merusak kelestarian lingkungan. Lembaga adat dan keagamaan lokal digunakan untuk mengendalikan perubahan ekologis. Di situasi tersebut, tercipta kesadaran masyarakat dalam menjaga dan melestarikan keseimbangan lingkungan secara alamiah. Gambaran riset ini menegaskan bahwa peran masyarakat adat demikian dibutuhkan dalam upaya merespons perubahan dan kerusakan lingkungan hidup di Indonesia.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call